Kompensasi Untuk Tanda Zodiak
Substabilitas C Selebriti

Cari Tahu Kompatibilitas Dengan Tanda Zodiak

Klaim tinggi Belanda mungkin terletak di pintu pilihan Darwin

Bahkan dalam populasi dengan angka kematian rendah ini, wanita yang lebih tinggi mengalami kelangsungan hidup anak yang lebih tinggi, yang berkontribusi positif terhadap peningkatan keberhasilan reproduksi mereka.

Orang Belanda secara resmi adalah orang tertinggi di Bumi. Selama 200 tahun terakhir, mereka telah tumbuh setinggi 20 cm: laju peningkatan yang cepat yang menunjukkan penyebab lingkungan. Tren ini bergema di semua populasi Barat, dan telah dilihat sebagai hasil dari peningkatan kesejahteraan secara umum, pola makan yang lebih baik, dan perawatan kesehatan.







Tren, bagaimanapun, tampaknya telah mendatar paling awal di Belanda. Ini, menurut penelitian baru, bisa menjadi contoh proses seleksi alam yang berkelanjutan di antara manusia, yang bertindak bersama dengan faktor lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan, pada dasarnya, bahwa gen yang membuat orang tinggi menjadi lebih sering di antara orang Belanda.

Para peneliti menggunakan data dari studi LifeLines, yang mengikuti sampel besar populasi utara Belanda, untuk memeriksa bagaimana tinggi badan terkait dengan ukuran keberhasilan reproduksi (sebagai proxy untuk kebugaran).



Mereka menemukan hubungan yang konsisten selama tiga dekade (1935-1967) — di mana pria yang lebih tinggi memiliki lebih banyak anak, dan lebih banyak anak yang bertahan hidup. Ini terlepas dari usia yang lebih tua pada kelahiran pertama untuk individu yang lebih tinggi.

Bahkan dalam populasi dengan angka kematian rendah ini, wanita yang lebih tinggi mengalami kelangsungan hidup anak yang lebih tinggi, yang berkontribusi positif terhadap peningkatan keberhasilan reproduksi mereka.



Studi ini membawa pulang pesan bahwa populasi manusia masih tunduk pada seleksi alam, Stephen Stearns, seorang ahli biologi evolusioner di Universitas Yale yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan kepada jurnal Science. Itu menyerang inti pemahaman kita tentang sifat manusia, dan betapa mudahnya itu, kata Stearns.

Laporan berita di Science mencatat bahwa orang Amerika, setelah menjadi orang tertinggi di dunia untuk waktu yang lama, kalah bersaing dengan orang Eropa utara — Denmark, Norwegia, Swedia, dan Estonia — pada abad ke-20. Sementara alasan lengkap untuk ini belum ditetapkan, genetika, catat laporan itu, memiliki peran kunci: setidaknya 180 gen memengaruhi seberapa tinggi seseorang tumbuh, dan bersama-sama dapat menjelaskan hingga 80 persen variasi tinggi badan. dalam suatu populasi.



(DIAdaptasi dari studi ABSTRAK & LAPORAN DALAM 'ILMU ILMU')

Bagikan Dengan Temanmu: