Kompensasi Untuk Tanda Zodiak
Substabilitas C Selebriti

Cari Tahu Kompatibilitas Dengan Tanda Zodiak

Dijelaskan: Apa itu Jamaat-e-Islami?

Jamaat-e-Islami Jammu and Kashmur adalah partai politik sosial-keagamaan yang didirikan sebelum pemisahan pada tahun 1942. Organisasi yang memiliki basis kader yang kuat di J&K, terpisah dari Jamaat-e-Islami Hind dan lebih condong ke Pakistan.

Dijelaskan: Apa itu Jamaat-e-Islami, mengapa para pemimpinnya ditahan?Para pemimpin Jamaat-e-Islami ditahan di Jammu dan Kashmir pada hari Jumat dan Sabtu. (Foto File Ekspres)

Setelah beberapa pemimpinnya ditahan di seberang Lembah, Jamaat-e-Islami menyebutnya konspirasi yang dirancang dengan baik untuk membuka jalan bagi ketidakpastian lebih lanjut di wilayah tersebut. Pemerintah belum memberikan alasan apa pun atas penahanan para pemimpin tersebut.







Tampaknya ada yang mencurigakan saat ini ketika posisi khusus negara dicantumkan di Mahkamah Agung. Pasal 35A yang memberikan status khusus kepada negara bagian Jammu dan Kashmir didengar dalam beberapa hari dan cara personel pasukan melepaskan penangkapan massal dan menahan lusinan anggota Jemaat sebelum sidang tampaknya ada sesuatu yang menetas di balik tirai, kata juru bicara kelompok itu.

Baca juga | Jamaat-e-Islami (J&K) dilarang, Pemerintah mengatakan itu berhubungan dekat dengan militan



Mehbooba Mufti, Sajad Lone dan Mirwaiz Umar Farooq termasuk di antara para pemimpin yang mengecam langkah tersebut, yang datang dua hari sebelum Mahkamah Agung akan mendengarkan petisi yang menentang Pasal 35A.



Jamaat-e-Islami adalah partai politik sosial-keagamaan yang didirikan sebelum partisi pada tahun 1942. Organisasi yang memiliki basis kader yang kuat di J&K, terpisah dari Jamaat-e-Islami Hind dan lebih condong ke Pakistan. Itu adalah bagian dari politik elektoral J&K sebelum tahun 1990.

Pakaian politik tersebut menyatakan bahwa Jammu dan Kashmir adalah negara yang disengketakan dan mencari penyelesaiannya melalui hak untuk menentukan nasib sendiri. Pada awal militansi, kelompok pribumi terbesar di lembah itu, Hizbul Mujahidin, menyebut dirinya sebagai sayap bersenjata Jamaat.



Pemerintah melihat ideologi Jemaat sebagai alasan inspirasi militansi di negara.

Dijelaskan Ekspres: Mengapa Pakistan memberlakukan kembali larangan Jamat-ud-Dawa adalah pencuci mata



Bagikan Dengan Temanmu: