Dijelaskan: Apa itu Solar Cycle 25, yang baru-baru ini diumumkan oleh para ilmuwan NASA dan NOAA?
Siklus matahari memiliki implikasi bagi kehidupan dan teknologi di Bumi serta astronot di luar angkasa. Aktivitas matahari bervariasi dengan tahapan siklus matahari, yang berlangsung rata-rata untuk jangka waktu 11 tahun.

Pada hari Selasa, para ilmuwan dari NASA dan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) mengumumkan prediksi mereka tentang siklus matahari baru, yang disebut Siklus Surya 25, yang mereka yakini telah dimulai. Siklus matahari memiliki implikasi bagi kehidupan dan teknologi di Bumi serta astronot di luar angkasa.
Apa itu siklus matahari?
Karena permukaan Matahari adalah ruang yang sangat aktif, gas bermuatan listrik di permukaannya menghasilkan area gaya magnet yang kuat, yang disebut medan magnet. Karena gas-gas di permukaan Matahari terus bergerak, medan magnet ini dapat meregang, terpelintir, dan kusut menciptakan gerakan di permukaan, yang disebut sebagai aktivitas matahari. Aktivitas matahari bervariasi dengan tahapan siklus matahari, yang berlangsung rata-rata untuk jangka waktu 11 tahun.
Bagaimana para ilmuwan melacak aktivitas matahari?
Para ilmuwan melacak siklus matahari dengan menggunakan bintik matahari, yang merupakan bercak gelap di Matahari yang terkait dengan aktivitas matahari. Bintik matahari dikaitkan sebagai asal mula ledakan raksasa seperti semburan matahari yang dapat memuntahkan cahaya, energi, dan material matahari ke luar angkasa.
Apa itu bintik matahari?
Bintik Matahari adalah area di Matahari yang tampak gelap di permukaannya dan relatif lebih dingin daripada bagian di sekitarnya. Bintik-bintik ini, beberapa berdiameter 50.000 km, adalah penanda medan magnet Matahari yang terlihat, yang membentuk selimut yang melindungi tata surya dari radiasi kosmik yang berbahaya. Ketika Sunspot mencapai diameter hingga 50.000 km, ia dapat melepaskan sejumlah besar energi yang dapat menyebabkan semburan matahari.
Awal siklus matahari biasanya dicirikan oleh hanya beberapa bintik matahari dan oleh karena itu disebut sebagai minimum matahari. Pada hari Selasa, para ahli mengumumkan bahwa solar minimum untuk Solar Cycle 25 terjadi pada Desember 2019. Butuh waktu bagi mereka untuk mengumumkan ini karena variabilitas Matahari.
Para ilmuwan memperkirakan maksimum matahari (pertengahan siklus matahari) akan tercapai pada Juli 2025 dan siklus matahari ini akan sekuat siklus matahari terakhir, yang merupakan siklus di bawah rata-rata tetapi bukan tanpa risiko.
Ekspres Dijelaskansekarang aktifTelegram. Klik di sini untuk bergabung dengan saluran kami (@ieexplained) dan tetap update dengan yang terbaru
Mengapa para ilmuwan melacak aktivitas matahari?
Para ilmuwan melacak aktivitas matahari karena dapat memiliki efek pada Bumi. Misalnya, ketika partikel bermuatan dari coronal mass ejections (CMEs) mencapai area dekat Bumi, mereka dapat memicu petir intens di langit yang disebut sebagai aurora. Ketika CME sangat kuat, mereka juga dapat mengganggu jaringan listrik, yang dapat menyebabkan kekurangan listrik dan pemadaman listrik. NASA mencatat bahwa semburan matahari dan CME adalah ledakan paling kuat di tata surya kita.
Selanjutnya, semburan matahari dapat memiliki efek besar pada komunikasi radio, konektivitas Global Positioning Systems (GPS), jaringan listrik, dan satelit. Bulan lalu, spaceweather.com melaporkan mengamati kelompok Sunspot besar, AR2770, yang memancarkan beberapa semburan matahari kecil.
Pada tahun 1967, suar matahari besar hampir menyebabkan perang nuklir selama Perang Dingin, menurut laporan space.com. Pada bulan Mei tahun itu, situs radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Angkatan Udara AS di Alaska, Greenland, dan Inggris macet karena suar, menyebabkan pejabat AS secara keliru menganggap Uni Soviet bertanggung jawab atas kegagalan radar. Baru setelah para ilmuwan di Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) memberi tahu para pemimpin AS tentang jilatan api matahari, masalah itu mereda.
Baru-baru ini, para ilmuwan telah mengembangkan model baru yang berhasil memprediksi tujuh suar matahari terbesar dari siklus matahari terakhir, dari sembilan rangkaian dengan bantuan Solar Dynamics Observatory NASA.
Bagikan Dengan Temanmu: