Krisis Karnataka: Apa itu cambuk? Apa fungsinya?
Menurut advokat senior Mukul Rohatgi, yang mewakili pemberontak MLA, perintah SC membuat tidak beroperasi cambuk tiga baris dikeluarkan terhadap pemberontak MLA untuk menghadiri Majelis.

Kamis malam, Gubernur Karnataka Vajubhai Vala meminta Ketua Menteri HD Kumaraswamy untuk membuktikan suara mayoritasnya di lantai Majelis sebelum pukul 13:30 pada hari Jumat.
Pemungutan suara untuk memutuskan nasib pemerintah JD(S)-Kongres tidak diadakan pada hari Kamis di tengah tuntutan pemimpin Partai Legislatif Kongres Siddaramaiah bahwa mosi itu ditunda sampai Ketua dapat memutuskan nasib cambuknya. Mahkamah Agung telah mengatakan hari sebelumnya bahwa 15 MLA pemberontak tidak boleh dipaksa untuk berpartisipasi dalam proses ... House.
Apa itu cambuk?
Cambuk dalam bahasa parlementer adalah perintah tertulis agar anggota partai hadir untuk pemungutan suara penting, atau bahwa mereka memilih hanya dengan cara tertentu. Istilah ini berasal dari praktik Inggris kuno mencambuk anggota parlemen untuk mengikuti garis partai. Di India semua partai bisa mengeluarkan cambuk kepada anggotanya. Para pihak menunjuk seorang anggota senior dari antara kontingen DPR mereka untuk mengeluarkan cambuk — anggota ini disebut Chief Whip, dan dia dibantu oleh Whip tambahan.
LIHAT | Apa yang dimaksud dengan tes lantai di Majelis negara bagian?
JENIS WHIP:
Pentingnya cambuk dapat disimpulkan dari berapa kali perintah digarisbawahi. Cambuk satu baris, yang digarisbawahi satu kali, biasanya dikeluarkan untuk memberi tahu anggota partai tentang pemungutan suara, dan memungkinkan mereka untuk abstain jika mereka memutuskan untuk tidak mengikuti garis partai. Cambuk dua baris mengarahkan mereka untuk hadir selama pemungutan suara. Cambuk tiga baris adalah yang terkuat, digunakan pada acara-acara penting seperti pembacaan kedua RUU atau mosi tidak percaya, dan menempatkan kewajiban pada anggota untuk mengikuti garis partai.
PEMBANTUAN WHIP:
Hukuman untuk menentang cambuk bervariasi dari satu negara ke negara lain. Di Inggris, anggota parlemen dapat kehilangan keanggotaan partai, tetapi dapat mempertahankan kursi DPR mereka sebagai Independen; di India, memberontak terhadap cambuk tiga garis dapat membahayakan keanggotaan anggota parlemen di DPR. Undang-undang anti pembelotan memungkinkan Pembicara/Ketua untuk mendiskualifikasi anggota tersebut; satu-satunya pengecualian adalah ketika lebih dari sepertiga legislator memberikan suara menentang arahan, yang secara efektif memecah belah partai.
Bagikan Dengan Temanmu: