Kompensasi Untuk Tanda Zodiak
Substabilitas C Selebriti

Cari Tahu Kompatibilitas Dengan Tanda Zodiak

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah dianugerahi Hadiah Nobel Sastra

Lahir di Zanzibar dan berbasis di Inggris, Gurnah adalah seorang profesor di University of Kent. Novelnya Paradise terpilih untuk Booker Prize pada tahun 1994.

Penghargaan bergengsi ini dilengkapi dengan medali emas dan 10 juta kronor Swedia (lebih dari ,14 juta). (Sumber: Hadiah Nobel/Twitter)

penulis tanzania Abdulrazak Gurnah was awarded the Nobel Prize for Literature pada hari Kamis untuk karya-karya yang mengeksplorasi warisan imperialisme pada individu tercerabut.







Akademi Swedia mengatakan penghargaan itu sebagai pengakuan atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi di jurang pemisah antara budaya dan benua.

Lahir di Zanzibar pada tahun 1948 dan berbasis di Inggris , Gurnah adalah seorang profesor di University of Kent. Dia adalah penulis 10 novel, termasuk Paradise, yang terpilih untuk Booker Prize pada tahun 1994.



Anders Olsson, ketua Komite Nobel untuk sastra, menyebutnya sebagai salah satu penulis pasca-kolonial paling terkemuka di dunia. Penghargaan bergengsi ini dilengkapi dengan medali emas dan 10 juta kronor Swedia (lebih dari ,14 juta). Uang hadiah berasal dari warisan yang ditinggalkan oleh pencipta hadiah, penemu Swedia Alfred Nobel, yang meninggal pada tahun 1895.

Penghargaan tahun lalu diberikan kepada penyair Amerika Louise Glück untuk apa yang digambarkan oleh para juri sebagai suara puitisnya yang tidak salah lagi, yang dengan keindahannya membuat eksistensi individu menjadi universal.



Glück adalah pilihan populer setelah beberapa tahun kontroversi. Pada tahun 2018 penghargaan itu ditunda setelah tuduhan pelecehan seksual mengguncang Akademi Swedia, badan rahasia yang memilih pemenang. Pemberian hadiah 2019 kepada penulis Austria Peter Handke menyebabkan protes karena dukungan kuatnya untuk Serbia selama perang Balkan tahun 1990-an.

Pada hari Senin, Komite Nobel menganugerahkan hadiah dalam fisiologi atau kedokteran kepada orang Amerika David Julius dan Ardem Patapoutian atas penemuan mereka tentang bagaimana tubuh manusia merasakan suhu dan sentuhan. Hadiah Nobel dalam fisika dianugerahkan Selasa kepada tiga ilmuwan yang karyanya menemukan keteraturan yang tampak tidak teratur, membantu menjelaskan dan memprediksi kekuatan alam yang kompleks, termasuk memperluas pemahaman kita tentang perubahan iklim.



Benjamin List dan David W.C. MacMillan dinobatkan sebagai pemenang Hadiah Nobel untuk kimia pada Rabu karena menemukan cara yang lebih mudah dan lebih bersih bagi lingkungan untuk membangun molekul yang dapat digunakan untuk membuat senyawa, termasuk obat-obatan dan pestisida.

Masih akan datang hadiah untuk pekerjaan luar biasa di bidang perdamaian dan ekonomi.



Untuk berita gaya hidup lainnya, ikuti kami di Instagram | Indonesia | Facebook dan jangan lewatkan update terbaru!

Bagikan Dengan Temanmu: