Kompensasi Untuk Tanda Zodiak
Substabilitas C Selebriti

Cari Tahu Kompatibilitas Dengan Tanda Zodiak

Angka yang Menceritakan: Korban 'Flu Spanyol' Melewati, Covid-19 Sekarang Menjadi Pandemi Paling Mematikan di AS

Covid-19 kini telah merenggut lebih banyak nyawa di AS daripada pandemi 1918 yang biasa disebut sebagai 'flu Spanyol'. Itu menjadikannya pandemi paling mematikan yang pernah ada di AS.

Polisi di Seattle bertopeng selama pandemi 1918. (Wikipedia/Domain publik)

Covid-19 kini telah merenggut lebih banyak nyawa di AS daripada pandemi 1918 yang biasa disebut sebagai ' flu Spanyol '. Itu menjadikannya pandemi paling mematikan yang pernah ada di AS.







Korban tewas di negara itu karena Covid-19 adalah 6.76.076, menurut pembaruan Our World in Data hingga 10 malam pada hari Selasa. Dan pandemi 1918 telah menewaskan lebih dari 6.75.000 di AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Sumber: CDC AS

Pandemi 1918 pertama kali dilaporkan dari Madrid, tetapi flu tidak benar-benar berasal dari Spanyol, menurut editorial di Postgraduate Medical Journal. Hal ini diingat sebagai paling mematikan di abad ke-20 , dengan penyebarannya dibantu oleh gerakan pasukan global selama Perang Dunia I. Perkiraan jumlah kematian global dan negara berbeda-beda.



Untuk India, sebuah studi tahun 2016 di jurnal Demography memperkirakan jumlah korban antara 12 juta dan 13 juta (1,2-1,3 crore). Secara global, pandemi 1918 menewaskan sedikitnya 50 juta (5 crore), sesuai perkiraan yang dikutip oleh CDC.

Sumber: Dunia Kita dalam Data; data per 20 September

Tetapi sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa sekitar 17,4 juta orang meninggal secara global akibat influenza. Bahkan perkiraan konservatif ini beberapa kali lebih tinggi dari jumlah kematian global akibat Covid-19 (4,7 juta) sejauh ini.



Buletin| Klik untuk mendapatkan penjelasan terbaik hari ini di kotak masuk Anda

Bagikan Dengan Temanmu: